Pemko Bentuk Satgas Penanganan Warga Asing
Walikota Pekanbaru DR Firdaus ST MT didampingi Kepala Kesbangpol M Yusuf fot bersama
PEKANBARU-(KIBLATRIAU. COM) -- Guna menghindari dan mengantisipasi dampak sosial yang timbul dari pengaruh buruk pengungsi warga negara asing, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah membentuk Tim Satgas penanganan warga negara asing.
Penanganan warga asing yang diketahui berjumlah 1165 orang di Kota Pekanbaru dan berada di urutan nomor 4 terbanyak di negara republik ini, benar-benar menyita dan menjadi perhatian serius oleh pemerintah untuk dilakukan penanganan secara serius, sehingga tercegah dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Pekanbaru M Yusuf mengatakan, Tim Satgas yang dibentuk ini akan melakukan tugasnya, seperti pengawasan, pemantauan, dan beberapa tugas lainnya yang menyentuh langsung dengan kehidupan pengungsi warga negara asing terhadap masyarakat di Kota Pekanbaru.
"Misalnya mengawasi jam keluar mereka (pengungsi,red) dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam. Ini harus dipantau terus. Jangan nanti kebobolan mereka malah berpacaran sama orang kita. Orang kita ne kan kalau dah nampak orang gagah sikit, mengkilat, hidung mancung, ha dah lah tu, Iloveyou-iloveyou lah lagi. Nah, ini harus hati-hati, ini akan menimbulkan dampak sosial yang terjadi di tengah masyarakat," ujar Yusuf, Kamis ( 12/7/2018).
Selain itu, lanjutnya, mengawasi soal keyakinan para pengungsi warga negara asing yang tidak dibenarkan langsung untuk berbaur dengan masyarakat.
Selain itu, mengawasi yang kedapatan mengendarai sepeda motor, serta mengawasi beberapa tindakan kriminal yang dilakukan pengungsi, baik di luar penampungan maupun di dalam tempat penampungan.
"Mereka itu juga diikat oleh aturan didalam tempat pengungsian. Jadi kalau ada yang melanggar, ya ada sanksinya juga. Himbauan kita untuk masyarakat, mari kita hati-hati menangkal pengaruh buruk dan dampak sosial yang timbul dari kehadiran pengungsi warga asing yang mencari suaka di daerah kita," tutup Yusuf. (Kur)
Tulis Komentar